Minggu, 28 Desember 2014

Modus

  • Modus data tunggal

Modus adalah data yang paling sering muncul atau nilai data yang mempunyai ferkuensi terbesar

Contoh :
1.      
      Tentukan modus  data dari data berikut

4 2 8 4 6 3 5 3 6 7 3 9 2

Penyelesaian

Data diurutkan 2 2 3 3 3 4 4 5 6 6 7 8 9
Data yang paling sering muncul adalah 3
Jadi modus data tersebut adalah 3


  •  Modus data kelompok

Keterangan :
Mo = modus
Tb = tepi bawah kelas median
n = banyaknya data
d= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
1 = lebar kelas
Contoh :
1.      Tentukan median data dari data berikut

Nilai
f
11 – 15
3
16 – 20
5
21 – 25 
2
26 – 30
7
31 – 35
3
           
Penyelesaian
Nilai
f
11 – 15
3
16 – 20
5
21 – 25 
2
26 – 30
7
31 – 35
3
           



Letak modus di kelas ke-4 (26 – 30 )
Tb = 25,5
i = 5
fk = 8
d1 = 7 - 2 = 5
d2 = 7 - 3 = 4


Median

  • Median data tunggal

Median adalah suatu nilai yang membagi data yang telah diuutkan menjadi dua bagian sama banyak. Jika banyaknya data (n) ganjil,maka mediannya adalah nilai data yang di tengah atau nilai data  ke- (n+1)/2 sehingga :






Jika banyaknya data (n) genap,maka mediannya adalah tara-rata dari dua nilai data yang di tengah atau nilai data ke-

n/2 dan data ke-  n/2 +1
 jadi rumus mediannya adalah :


                                                                                       
Contoh :

1. Tentukan median data dari data berikut :
       
       5 3 7 3 8 9 3
   
      Penyelesaian

      Data diurutkan : 3 3 3 5 7 8 9
      n = 7


2. Tentukan median data dari data berikut

5 3 7 3 8 9 3 1

Penyelesaian:

Data diurutkan :1 3 3 3 5 7 8 9       
n = 8


  • Median data kelompok








Keterangan :
Me = median
Tb = tepi bawah kelas median
n = banyaknya data
f= frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fme = frekuensi kelas median
i = lebar kelas

Contoh :

3. Tentukan median data dari data berikut 

 
         Penyelesaian :


Letak Me = 1/2 n =1/2 . 20 = 10 (Kelas ke-3)
Tb = 20,5
i = 5
f= 8

fme = 3

Sabtu, 13 Desember 2014

Mean/Rata-rata

A. rata- rata Hitung


     1) Data Tunggal

 Dengan banyak data n dan nilai :  x1,x2,x3,...,xn,... maka nilai rata-rata ( x̄ ) dapat ditentukan dengan           cara berikut ini 
                                                

Hitunglah mean dari kumpulan data berikut :1, 2, 3, 4, 5, 6

Penyelesaian :
Banyak data yang diamati adalah n = 6 sehingga rata-rata tersebut adalah :















Jadi mean dari kumpulan data diatas adalah x̄ = 3,5


2) Data Berkelompok
       
 a. Menggunakan titik tengah 


         




  b. Menggunakan simpangan rata-rata sementara

                                                                           




dimana 
           

 c. Menggunakan pengkodean (coding)

Keterangan:
   = rata-rata hitung data berkelompok
  = rata-rata sementara
 fi  =  frekuensi data kelas ke-i
xi  = nilai tengah kelas ke-i
ci   = kode kelas ke-i
p  = panjang interval
    

contoh :
Tentukan rataan hitung dari data berkelompok berikut dengan menggunakan titik tengah simpangan rata-rata sementara dan cara koding!


Penyelesaian :

1. Menggunakan titik tengah



Dari tabel di atas diperoleh :

                
2. Dengan menggunakan simpangan rata-rata sementara

Sebelum menghitung rata-rata data berkelompok menggunakan simpangan rata-rata sementara, kita terlebih dahulu menetapkan rata-rata sementaranya.

Misalkan rata-rata sementara yang kita tetapkan adalah 30. Selanjutnya kita bisa membuat tabel penghitungan sebagai berikut.
Dari tabel di atas diperoleh :







Hasil rata-rata hitung menggunakan simpangan rata-rata adalah






Jadi, rataan hitung data berkelompok tersebut adalah 21,9

3. Cara coding

Sama dengan menggunakan simpangan rata-rata sementara, sebelum menghitung rata-rata dengan cara coding, kita juga harus menetapkan rata-rata sementara. Namun rata-rata sementara yang kita tetapkan harus sama dengan salah satu nilai tengah salah satu kelas interval.

Misalkan kita menetapkan rata-rata sementara adalah nilai tengah kelas keempat, yaitu 25,5. Dengan begitu kita bisa membuat tabel dan pengkodean seperti di bawah ini. 




Pengkodean dimulai dari angka 0 untuk kelas interval dimana rata-rata sementara ditetapkan. Kemudian dengan kelas sebelumnya berturut-turut menjadi angka negatif (-1, -2, -3 dan seterusnya) menjauhi kelas rata-rata sementara. Berikutnya dengan kelas sesudahnya berturut-turut pengkodeannya menjadi angka positif (1,2 3 dan seterusnya) menjauhi kelas rata-rata sementara tersebut.

Dari tabel di atas diperoleh

Jadi, rataan hitung data berkelompok tersebut adalah 21,9